Kunjungan LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur Dorong Keberlanjutan dan Transparansi Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa di Desa Kampunganyar
Tanggal Publikasi
Ditulis Oleh
Laura Pohan

Desa Kampunganyar, Banyuwangi — Tidak terasa sudah enam minggu mahasiswa program PMM (Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa) DPPM Kemdiktisaintek UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan pengabdian di Desa Kampunganyar. Bertepatan pula dengan jadwal kedatangan tim LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat) UPN Veteran Jawa Timur yang hadir dalam rangka kegiatan monitoring dan evaluasi. Kegiatan ini menjadi momen penting dalam program PMM karena merupakan waktu dimana mahasiswa memaparkan program kerja mereka untuk dinilai efektivitas dan keberlanjutannya oleh lembaga dari kampus.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 4 September 2025 dihadiri oleh sebelas anggota perwakilan LPPM. Dengan empat tim reviewer yang terdiri dari Dr. Dedin Finatsiyatul Rosida S.TP., M.Kes, ; Ir. Muchlisiniyati Safeyah, M.T, ; Dr. Dwi Wahyu Dwi Lestari., S.Pd, M.T, ; dan Alfiandi Imam Mawardi S.Hub.Int., M.A.B. Tim reviewer LPPM tersebut bertugas dalam mengevaluasi dan memberikan saran kedepannya untuk program kerja PMM di Desa Kampunganyar.
Sedangkan tamu undangan yang hadir merupakan perwakilan dari setiap program kerja yaitu, Sekretaris Desa (Imam Sutikno) dan Kepala Dusun Kopencungking (Rudi) selaku perangkat desa yang berhubungan dengan program kerja website desa. Kemudian, Ketua Gapoktan Desa Kampunganyar (Suyitno) sebagai perwakilan program kerja IoT Pertanian, dan Bendahara BUMDes (Bu Wahyu) selaku undangan program kerja satu tentang wisata desa dan Pemilik Mebel Ngletes (Cahyono) salah satu pemilik UMKM mewakili program kerja empat.
Diawali dengan pembukaan salah satu mahasiswa sebagai pembawa acara di Posko PMM UPN Veteran Jawa Timur. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) pertama yaitu, Hendra Maulana, S.Kom., M.Kom yang juga ditemani oleh dua orang DPL lainnya, Sheidy Yudhiasta, S.Pd., M.Par selaku dosen prodi Pariwisata dan Priza Pandunata S.Kom., M.Sc dosen Teknologi Informasi dari Universitas Negeri Jember.
Dalam sambutannya Hendra menjelaskan “Kegiatan PMM Kampunganyar yang sudah terlaksana sekitar enam minggu dari masing-masing program kerja memberikan kontribusi keberlanjutan yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti website desa dan IoT pertanian serta pengembangan pariwisata dan UMKM. Harapannya dapat memberikan manfaat untuk memajukan Desa Kampunganyar yang dikenal sebagai smart kampung” ungkapnya.
Kemudian sesi dilanjutkan dengan pemaparan masing-masing program kerja mulai dari kelompok satu yang sudah menyelesaikan beberapa luaran seperti booklet, modul pelatihan, peta kawasan Wisata Jopuro, dan flyer paket wisata Desa Kampunganyar. Dilanjutkan dengan program kerja dua dimana sudah berhasil melakukan development dan deployment untuk website desa dan siap digunakan oleh admin desa. Sedangkan program kerja tiga menjelaskan terkait proses pemasangan alat penyiraman otomatis berbasis IoT yang menggunakan aplikasi untuk mengontrolnya. Lalu, terdapat pula kendala yang dipaparkan seperti sulitnya mendata alat pertanian dari kelompok tani (Poktan) untuk dimasukan ke aplikasi SITANDES (Sistem Tani Desa). Tapi dapat diatasi dengan bantuan dari Dinas Pertanian Kecamatan Glagah dalam pendataan alat pertanian dari berbagai desa di Kampunganyar. Kemudian dicantumkan ke dalam aplikasi sehingga nantinya alat pertanian yang sudah didata dapat dipinjam oleh berbagai PokTan di Desa Kampunganyar.
Pemaparan terakhir oleh kelompok empat yang membantu proses desain repackaging kemasan UMKM yang lebih baik, menarik, dan praktis, serta membantu promosi konten digital marketing hasil UMKM di Desa Kampunganyar. Setelah itu, tim LPPM memberikan tanggapan, evaluasi, dan masukan dari hasil paparan progress PMM Kampunganyar. Tim dari LPPM UPN Veteran Jawa Timur berdiskusi dan menanyakan kepada tamu undangan perwakilan masing-masing program kerja terkait kesesuaian dari yang sudah dipaparkan dengan kondisi di lapangan.
Selaku tim reviewer LPPM, Dr. Dedin Finatsiyatul Rosida S.TP., M.Kes menyampaikan “Program kerja yang dilakukan sudah baik dan bersinergi sesuai dengan kebutuhan desa. Kedepannya diharapkan desa bisa menyediakan dana untuk pemeliharaan hasil kerja yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Kemudian, perlunya modul pelatihan baik cara penggunaan website, aplikasi, dan pelatihan untuk mendukung keberlanjutan kepada masyarakat,” tuturnya.
Ditambahkan pula oleh Ir. Muchlisiniyati Safeyah, M.T, “Bagian pengembangan wisata baik itu dari booklet, flyer, dan peta yang sudah dibuat tidak hanya dicetak tapi dimasukan ke dalam website desa agar bisa menjangkau khalayak luas dan diakses dengan mudah” ungkapnya selaku Kepala Pusat Publikasi, Diseminasi, dan HKI.
Tentunnya dari masukan tersebut direspon baik oleh pihak desa dan tamu undangan untuk nantinya bisa dimanfaatkan dan dilanjutkan. Seperti yang ditanggapi oleh Sekretaris Desa, Imam Sutikno menyebutkan “Desa Kampunganyar sangat berterimakasih akan program kerja yang sudah dilakukan oleh mahasiswa PMM karena turut serta dalam membantu pengembangan desa dan harapannya diinisiasi dari Desa Kampunganyar dahulu kemudian dapat menjadi contoh untuk desa lainnya di Banyuwangi.”
Diakhir acara monitoring dan evaluasi terdapat sesi dokumentasi bersama di depan Balai Dusun. Setelah itu, tim LPPM UPN Veteran Jawa Timur berkesempatan berkunjung ke Air Terjun Jagir untuk melihat keindahan tempat wisata di Desa Kampunganyar. Kemudian, sebelum kembali ke Surabaya tim LPPM mengunjungi Kopi Tradisional Manjehe untuk mencoba produk hasil UMKM dimana tempat tersebut menjadi salah satu tempat ngopi yang terkenal di Kampunganyar.
Dengan demikian melalui kegiatan monitoring dan evaluasi oleh LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur menandai komitmen bersama dalam mendorong keberlanjutan program PMM di Desa Kampunganyar. Sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat desa menghasilkan inovasi yang relevan dan berdampak nyata. Masukan dari tim reviewer menjadi bekal penting untuk penguatan kapasitas lokal dan pemanfaatan teknologi desa. Dengan semangat kolaboratif, Desa Kampunganyar terus melangkah sebagai contoh smart kampung yang inspiratif di Banyuwangi.
Editor: Muhammad Rafli Alviro
Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 4 September 2025 dihadiri oleh sebelas anggota perwakilan LPPM. Dengan empat tim reviewer yang terdiri dari Dr. Dedin Finatsiyatul Rosida S.TP., M.Kes, ; Ir. Muchlisiniyati Safeyah, M.T, ; Dr. Dwi Wahyu Dwi Lestari., S.Pd, M.T, ; dan Alfiandi Imam Mawardi S.Hub.Int., M.A.B. Tim reviewer LPPM tersebut bertugas dalam mengevaluasi dan memberikan saran kedepannya untuk program kerja PMM di Desa Kampunganyar.
Sedangkan tamu undangan yang hadir merupakan perwakilan dari setiap program kerja yaitu, Sekretaris Desa (Imam Sutikno) dan Kepala Dusun Kopencungking (Rudi) selaku perangkat desa yang berhubungan dengan program kerja website desa. Kemudian, Ketua Gapoktan Desa Kampunganyar (Suyitno) sebagai perwakilan program kerja IoT Pertanian, dan Bendahara BUMDes (Bu Wahyu) selaku undangan program kerja satu tentang wisata desa dan Pemilik Mebel Ngletes (Cahyono) salah satu pemilik UMKM mewakili program kerja empat.
Diawali dengan pembukaan salah satu mahasiswa sebagai pembawa acara di Posko PMM UPN Veteran Jawa Timur. Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) pertama yaitu, Hendra Maulana, S.Kom., M.Kom yang juga ditemani oleh dua orang DPL lainnya, Sheidy Yudhiasta, S.Pd., M.Par selaku dosen prodi Pariwisata dan Priza Pandunata S.Kom., M.Sc dosen Teknologi Informasi dari Universitas Negeri Jember.
Dalam sambutannya Hendra menjelaskan “Kegiatan PMM Kampunganyar yang sudah terlaksana sekitar enam minggu dari masing-masing program kerja memberikan kontribusi keberlanjutan yang berkaitan dengan teknologi informasi seperti website desa dan IoT pertanian serta pengembangan pariwisata dan UMKM. Harapannya dapat memberikan manfaat untuk memajukan Desa Kampunganyar yang dikenal sebagai smart kampung” ungkapnya.
Kemudian sesi dilanjutkan dengan pemaparan masing-masing program kerja mulai dari kelompok satu yang sudah menyelesaikan beberapa luaran seperti booklet, modul pelatihan, peta kawasan Wisata Jopuro, dan flyer paket wisata Desa Kampunganyar. Dilanjutkan dengan program kerja dua dimana sudah berhasil melakukan development dan deployment untuk website desa dan siap digunakan oleh admin desa. Sedangkan program kerja tiga menjelaskan terkait proses pemasangan alat penyiraman otomatis berbasis IoT yang menggunakan aplikasi untuk mengontrolnya. Lalu, terdapat pula kendala yang dipaparkan seperti sulitnya mendata alat pertanian dari kelompok tani (Poktan) untuk dimasukan ke aplikasi SITANDES (Sistem Tani Desa). Tapi dapat diatasi dengan bantuan dari Dinas Pertanian Kecamatan Glagah dalam pendataan alat pertanian dari berbagai desa di Kampunganyar. Kemudian dicantumkan ke dalam aplikasi sehingga nantinya alat pertanian yang sudah didata dapat dipinjam oleh berbagai PokTan di Desa Kampunganyar.
Pemaparan terakhir oleh kelompok empat yang membantu proses desain repackaging kemasan UMKM yang lebih baik, menarik, dan praktis, serta membantu promosi konten digital marketing hasil UMKM di Desa Kampunganyar. Setelah itu, tim LPPM memberikan tanggapan, evaluasi, dan masukan dari hasil paparan progress PMM Kampunganyar. Tim dari LPPM UPN Veteran Jawa Timur berdiskusi dan menanyakan kepada tamu undangan perwakilan masing-masing program kerja terkait kesesuaian dari yang sudah dipaparkan dengan kondisi di lapangan.
Selaku tim reviewer LPPM, Dr. Dedin Finatsiyatul Rosida S.TP., M.Kes menyampaikan “Program kerja yang dilakukan sudah baik dan bersinergi sesuai dengan kebutuhan desa. Kedepannya diharapkan desa bisa menyediakan dana untuk pemeliharaan hasil kerja yang sudah dibuat oleh mahasiswa. Kemudian, perlunya modul pelatihan baik cara penggunaan website, aplikasi, dan pelatihan untuk mendukung keberlanjutan kepada masyarakat,” tuturnya.
Ditambahkan pula oleh Ir. Muchlisiniyati Safeyah, M.T, “Bagian pengembangan wisata baik itu dari booklet, flyer, dan peta yang sudah dibuat tidak hanya dicetak tapi dimasukan ke dalam website desa agar bisa menjangkau khalayak luas dan diakses dengan mudah” ungkapnya selaku Kepala Pusat Publikasi, Diseminasi, dan HKI.
Tentunnya dari masukan tersebut direspon baik oleh pihak desa dan tamu undangan untuk nantinya bisa dimanfaatkan dan dilanjutkan. Seperti yang ditanggapi oleh Sekretaris Desa, Imam Sutikno menyebutkan “Desa Kampunganyar sangat berterimakasih akan program kerja yang sudah dilakukan oleh mahasiswa PMM karena turut serta dalam membantu pengembangan desa dan harapannya diinisiasi dari Desa Kampunganyar dahulu kemudian dapat menjadi contoh untuk desa lainnya di Banyuwangi.”
Diakhir acara monitoring dan evaluasi terdapat sesi dokumentasi bersama di depan Balai Dusun. Setelah itu, tim LPPM UPN Veteran Jawa Timur berkesempatan berkunjung ke Air Terjun Jagir untuk melihat keindahan tempat wisata di Desa Kampunganyar. Kemudian, sebelum kembali ke Surabaya tim LPPM mengunjungi Kopi Tradisional Manjehe untuk mencoba produk hasil UMKM dimana tempat tersebut menjadi salah satu tempat ngopi yang terkenal di Kampunganyar.
Dengan demikian melalui kegiatan monitoring dan evaluasi oleh LPPM UPN “Veteran” Jawa Timur menandai komitmen bersama dalam mendorong keberlanjutan program PMM di Desa Kampunganyar. Sinergi antara mahasiswa, akademisi, dan masyarakat desa menghasilkan inovasi yang relevan dan berdampak nyata. Masukan dari tim reviewer menjadi bekal penting untuk penguatan kapasitas lokal dan pemanfaatan teknologi desa. Dengan semangat kolaboratif, Desa Kampunganyar terus melangkah sebagai contoh smart kampung yang inspiratif di Banyuwangi.
Editor: Muhammad Rafli Alviro
L
Penulis
Laura Pohan
Dipublikasikan